Alhamdulilah Gereja Islami Makin Marak!!!
JIKA ANDA MEMBUTUHKAN SOFTWARE GEREJA SEBAGAI PENDUKUNG USAHA ANDA SILAHKAN KLIK LINK INI : SOFTWARE GEREJA
Mungkin kalian bertanya dalam hati, Apakah mungkin ada gereja yg Islami? Jawabnya amat sederhana, yakni “ya” atau “tidak”. Disebut “Tidak”, kalau tolok ukur kalian itu hanyalah sekedar simbol-simbol keagamaan semata. Disebut “Ya”, bila tolok ukur kalian itu lebih dalam, daripada yg hanya sekedar simbol, yg nota bene sesungguhnya hanyalah kulit. Kita tahu, organisasi teroris ISIS amat sangat luar biasa, dalam penggunan simbol-simbol Islam, tanpa peduli apakah isinya atau esensinya sudah sama dengan kandungan Islam itu sendiri. Jadi, mari kita lebarkan sedikit wawasan kita, agar kita bisa menerima realita tumbuh suburnya gereja yg Islami.
Apakah yg paling menjadi pokok iman bagi semua agama? Anda boleh saja sebutkan yg anda suka, namun perkenankan kami sebutkan Tauhidlah, yg menjadi pokok terpenting bagi Iman kaum Muslim. Demikian pula konsep Tri Tunggal, menjadi landasan iman, yg paling mendasar bagi orang kristen. Nah, di tayangan kami sebelumnya, kami jelas telah mengungkap, adanya gereja yg tidak memakai lagi Asas Tri Tunggal, dan menggantinya dengan Konsep Tauhid. Setelah kami ungkap fakta, dan realita pahit tersebut, maka ada beberapa pengikut gereja tersebut, yg mencoba menyangkalinya dengan mengatakan rupa-rupa alasan, yg sesungguhnya tidak lain hanyalah merupakan Self Deniel, yakni seolah seperti penolakan pasien, saat pasien divonis dokter, bahwa pasien terkena kanker stadium akhir.
Contoh Self Deniel, yg tidak masuk akal itu adalah, dengan mengatakan, Ooh itu hanyalah karena pak pendeta, kurang cermat dalam pemilihan kata, sehingga terkesan dia itu sesat. Ini aneh, sebab pendetanya itu bukan sekedar bergelar Sarjana, tapi bahkan bergelar Master, dalam bidang Theologia. Mereka terus menerus menyuguhkan seribu satu alasan, yg intinya tetap tidak bisa menerima realita, bahwa pendetanya tersebut mempunyai keyakinan, yg tidak sama dengan seluruh gereja, dari seluruh tempat, dan juga seluruh jaman. Kalau memang tidak mempunyai paham menyimpang, maka kenapa pendeta tersebut tragis dipecat tidak hormat, dan dikucilkan oleh seluruh gereja di Indonesia, tanpa terkecuali. Ingat!!! Memecat tidak hormat seorang pendeta, haruslah lewat suatu sidang tanya jawab, dimana sang pendeta mempunyai hak menjawab, dan bahkan bisa menggugat balik bila merasa diperlakukan tidak adil. Lagipula kalau dipecat hanya karena masalah pribadi, misal cinta terlarang, umumnya sanksi itu dilakukan oleh gereja setempat, alias bukan dikucilkan total oleh seluruh anggota gereja di Indonesia. Realita ini harus dimengerti oleh para jem’aat gereja Islami tersebut. Menit ke 3
Memang kami menyadari, bahwa meskipun konsep Tri Tunggal itu merupakan induk, dari semua ajaran agama Kristen, namun Tri Tunggal itu merupakan topik bahasan, yg pelik dan mudah diselewengkan, karena banyak kaum awam, yg tidak menguasai duduk masalahnya. Maka cara yg lebih sederhana, untuk melihat sesat tidaknya suatu gereja adalah, dengan melihat ajaran lain, yg terimbas karena bergesernya ajaran Tri Tunggal.
Satu hal yg harus dicamkan dalam-dalam adalah, bila konsep Tri Tunggal telah diganti dengan konsep Tauhid, maka tidak bisa tidak, semua ajaran di bawahnya pasti akan berubah total. Jadi penyangkalan dari jem’aat, yg kaget saat kami beri tahu, bahwa ternyata pendetanya itu memeluk Tauhid, tidak akan beguna sama sekali. Kenapa penyangkalan tersebut tidak beguna? Iya jelas, meski mereka mencoba menyangkalnya lewat permainan kata, di dalam konsep Tri Tunggal yg rumit, namun itu tetap akan terungkap, dalam ajaran di bawahnya, yg punya konsep pemahaman tidak serumit konsep Tri Tunggal.
ATAU MAU HUBUNGI KAMI LANG VIA WA : CHAT KAMI
Rekan semuanya, kami tidak pernah sajikan houx, semua tayangan mutlak harus berdasarkan realita, oleh karena itu, tontonlah tayangan ini hingga selesai, untuk kemudian barulah kalian menilainya. Setelah selesai tonton, bila ternyata kalian tidak suka, maka silahkan kalian blek list tayangan ini untuk selamanya. Oke, mari kita mulai. BeshemYah.Mungkin kalian bertanya dalam hati, Apakah mungkin ada gereja yg Islami? Jawabnya amat sederhana, yakni “ya” atau “tidak”. Disebut “Tidak”, kalau tolok ukur kalian itu hanyalah sekedar simbol-simbol keagamaan semata. Disebut “Ya”, bila tolok ukur kalian itu lebih dalam, daripada yg hanya sekedar simbol, yg nota bene sesungguhnya hanyalah kulit. Kita tahu, organisasi teroris ISIS amat sangat luar biasa, dalam penggunan simbol-simbol Islam, tanpa peduli apakah isinya atau esensinya sudah sama dengan kandungan Islam itu sendiri. Jadi, mari kita lebarkan sedikit wawasan kita, agar kita bisa menerima realita tumbuh suburnya gereja yg Islami.
Apakah yg paling menjadi pokok iman bagi semua agama? Anda boleh saja sebutkan yg anda suka, namun perkenankan kami sebutkan Tauhidlah, yg menjadi pokok terpenting bagi Iman kaum Muslim. Demikian pula konsep Tri Tunggal, menjadi landasan iman, yg paling mendasar bagi orang kristen. Nah, di tayangan kami sebelumnya, kami jelas telah mengungkap, adanya gereja yg tidak memakai lagi Asas Tri Tunggal, dan menggantinya dengan Konsep Tauhid. Setelah kami ungkap fakta, dan realita pahit tersebut, maka ada beberapa pengikut gereja tersebut, yg mencoba menyangkalinya dengan mengatakan rupa-rupa alasan, yg sesungguhnya tidak lain hanyalah merupakan Self Deniel, yakni seolah seperti penolakan pasien, saat pasien divonis dokter, bahwa pasien terkena kanker stadium akhir.
Contoh Self Deniel, yg tidak masuk akal itu adalah, dengan mengatakan, Ooh itu hanyalah karena pak pendeta, kurang cermat dalam pemilihan kata, sehingga terkesan dia itu sesat. Ini aneh, sebab pendetanya itu bukan sekedar bergelar Sarjana, tapi bahkan bergelar Master, dalam bidang Theologia. Mereka terus menerus menyuguhkan seribu satu alasan, yg intinya tetap tidak bisa menerima realita, bahwa pendetanya tersebut mempunyai keyakinan, yg tidak sama dengan seluruh gereja, dari seluruh tempat, dan juga seluruh jaman. Kalau memang tidak mempunyai paham menyimpang, maka kenapa pendeta tersebut tragis dipecat tidak hormat, dan dikucilkan oleh seluruh gereja di Indonesia, tanpa terkecuali. Ingat!!! Memecat tidak hormat seorang pendeta, haruslah lewat suatu sidang tanya jawab, dimana sang pendeta mempunyai hak menjawab, dan bahkan bisa menggugat balik bila merasa diperlakukan tidak adil. Lagipula kalau dipecat hanya karena masalah pribadi, misal cinta terlarang, umumnya sanksi itu dilakukan oleh gereja setempat, alias bukan dikucilkan total oleh seluruh anggota gereja di Indonesia. Realita ini harus dimengerti oleh para jem’aat gereja Islami tersebut. Menit ke 3
Memang kami menyadari, bahwa meskipun konsep Tri Tunggal itu merupakan induk, dari semua ajaran agama Kristen, namun Tri Tunggal itu merupakan topik bahasan, yg pelik dan mudah diselewengkan, karena banyak kaum awam, yg tidak menguasai duduk masalahnya. Maka cara yg lebih sederhana, untuk melihat sesat tidaknya suatu gereja adalah, dengan melihat ajaran lain, yg terimbas karena bergesernya ajaran Tri Tunggal.
Satu hal yg harus dicamkan dalam-dalam adalah, bila konsep Tri Tunggal telah diganti dengan konsep Tauhid, maka tidak bisa tidak, semua ajaran di bawahnya pasti akan berubah total. Jadi penyangkalan dari jem’aat, yg kaget saat kami beri tahu, bahwa ternyata pendetanya itu memeluk Tauhid, tidak akan beguna sama sekali. Kenapa penyangkalan tersebut tidak beguna? Iya jelas, meski mereka mencoba menyangkalnya lewat permainan kata, di dalam konsep Tri Tunggal yg rumit, namun itu tetap akan terungkap, dalam ajaran di bawahnya, yg punya konsep pemahaman tidak serumit konsep Tri Tunggal.
Comments
Post a Comment